Jumat, 03 Desember 2010

kata-kata kalimat.

tak ada kalimat yang terukir indah tanpa kata-kata yang tak bermakna. 1 kata yang bisa membuat hidup bahagia serta sengsara. ialah kata indah yang membuat hidup penuh warna. kata biasa yang bisa menyakitkan hati juga. kata utama disertai rasa di dada yang membara. 1 kata sama dengan 1 kalimat namun memiliki banyak makna.??

tak  terasa, gatalnya tangan ini untuk menuliskan kata itu. kata biasa yang telah biasa dan akan membiasa namun menciptakan sesuatu yang luar biasa. it's amazing. you know? kata ini, kata aneh yang tak di percayai oleh orang, namun kata suci yang di genggam erat oleh seseorang, kata indah untuk para remaja namun kata tak bermanfa'at untuk anak balita. tetapi, kata yang luar biasa untuk kakek dan nenek, karena kata inilah yang mengikat mereka. itulah CINTA !!

:p          say thank's.

3 Desember 2010

hari ini, saya, Rizki Rahmatullah, melakukan aktivitas seperti biasanya. Bangun pagi, mandi di kamar mandi, sholat subuh (masbuk), sarapan pagi (tapi tidak sarapan), siap-siap ke sekolah dan tiba di sekolah. (BEGITULAH SETIAP HARINYA DI BOARDING SCHOOL INI) boriiiiiiiiiiiiiiiiing. . . . . .

malam ini, saya mampir ke kamar Ramadhan, kamar 14 aspa dengan maksud untuk menumpang, meminjam, merampas, memaksa serta menggangu pekerjaannya :) (maaf madon). tapi, terimakasih banyak untuk dirinya yang telah membantuku dalam pengiriman "e-mail (blog)" ke e-mail pak rahmat :) . dan juga teah meleluasakan saya dalam mengupdate new entry.

saya pusing, karena bingung apa yang harus saya masukkan dalam blog saya. entri saya berisi ha yang berguna (MENURUT SAYA). semoga menurut teman-teman juga :p . saya, harap Allah SWT mengabulkan do'a saya, AMIN :D

Profil Istana Bogor

Istana Kepresidenan Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, Provinsi Jawa Barat, sekitar 60 kilometer dari Jakarta atau 43 kilometer dari Cipanas. Istana ini berada di pusat kota Bogor, di atas tanah berkultur datar, seluas sekitar 28, 86 hektar, di ketinggian 290 meter dari permukaan laut.
Di halamannya yang sangat luas tersebut dipelihara sekitar 591 ekor rusa tutul, dan terdapat sekitar 346 jenis pepohonan. Juga terdapat patung - patung yang cantik, seperti Si Denok karya Trubus, yang modelnya adalah Ara, istri seorang karyawan Istana Bogor serta The Hand of God, reproduksi dari Swedia.
Menurut data kepustakaan, di Istana Kepresidenan Bogor terdapat 37 bangunan. Beberapa bangunan utama nya memiliki fungsi penting.
  • Gedung Induk, terdiri dari delapan ruang , yaitu Ruang Garuda yang berfungsi sebagai Ruang Resepsi, disini juga pertemuan - pertemuan besar dapat dilaksanakan. Ruang Teratai yang berfungsi sebagai ruang penerimaan tamu. Ruang Film pernah berfungsi sebagai ruang pemutaran film pada masa Presiden Soekarno. Ruang Makan yang berfungsi sebagai ruang makan utama. Ruang Kerja Presiden yang pernah berfungsi sebagai tempat bekerja Presiden Soekarno. Ruang Perpustakaan yang pernah berfungsi sebagai ruang perpustakaan Presiden Soekarno. Ruang Famili dan Kamar Tidur yang berfungsi sebagai tempat / ruang tunggu Presiden jika akan mengikuti aneka acara di Ruang Garuda. Ruang Tunggu Menteri yang berfungsi sebagai ruang tunggu para menteri jika mereka akan mengikuti acara - acara di Ruang Garuda.
     

  • Gedung Utama Sayap Kiri, terdiri dari dua ruang, yaitu Ruang Panca Negara, yang pernah berfungsi sebagai ruang Konferensi Panca Negara / persiapan Konferensi Asia Afrika di Bandung, Ruang Tidur dan Ruang Tengah, yang difungsikan sebagai tempat menginap Presiden, tamu negara dan tamu agung.
     

  • Gedung Utama Sayap Kanan, berfungsi sebagai tempat menginap para Presiden sebagai tamu negara berikut tamu - tamu negara, dan tamu - tamu lainnya. Paviliun Sayap Kiri berfungsi sebagai kantor Rumah Tangga Istana Bogor, sedangkan Paviliun Sayap Kanan berfungsi sebagai tempat menginap para pejabat dan staf tamu negara.
     

  • Paviliun I-VI. Paviliun I-V kini digunakan sebagai tempat menginap para pejabat dan merupakan ruang tunggu para menteri apabila ada acara, Paviliun VI digunakan sebagai rumah jabatan kepala istal Di antara bangunan-bangunan lainnya, yang patut dicatat di sini adalah Gedung Dyah Bayurini, yang dilengkapi dengan kolam renang digunakan sebagai tempat istirahat Presiden serta keluarganya jika sedang berada di Bogor. Selain itu, terdapat Gedung Serba Guna yang berfungsi sebagai ruang serba guna: kesenian, pertemuan, tempat artis, dsb. Selebihnya bangunan-bangunan itu merupakan bangunan-bangunan pelengkap kediaman Presiden dan fungsinya pun sejalan dengan jabaran tugas dan fungsi mereka.

  • Sumber : Buku Istana Kepresidenan Republik Indonesia Bogor 2004
    Sekretariat Presiden RI.

    source :
    http://www.presidenri.go.id/istana/index.php/statik/profil/istana/bogor.html

    Profil Istana Merdeka

    Istana Merdeka yang juga menjadi tempat kediaman resmi Presiden Republik Indonesia ini, terdiri dari serambi depan yang biasa digunakan untuk panggung kehormatan pada upacara Peringatan Detik - Detik Proklamasi setiap tanggal 17 Agustus. Di sini juga Presiden menyambut tamu negara yang sebelumnya diterima dengan upacara militer di halaman depan.
    Ruangan selanjutnya yang berada di bagian paling depan adalah Ruang Kredensial. Di tempat ini Presiden menerima surat - surat kepercayaan duta besar negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia. Ruang ini juga berfungsi sebagai tempat penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan negara lain, yang disaksikan oleh Presiden dan Kepala Negara / Pemerintah yang bersangkutan.
    Juga malam hari setiap tanggal 17 Agustus, di ruangan ini diadakan Resepsi Kenegaraan, dimana Presiden dan Wakil Presiden menerima ucapan selamat dari para kepala perwakilan negara negara asing.
    Selain itu ada ruangan yang dinamai Ruang Jepara karena perabotan yang mengisi ruangan ini didominasi gaya ukiran Jepara. Juga ada Ruang Raden Saleh yang terletak berhadapan dengan Ruang Jepara. Dinamai Ruang Raden Saleh karena pada dinding ruangan ini tergantung lima buah lukisan karya Raden Saleh Syarief Boestaman.
    Ruangan yang terbesar adalahRuang Resepsi, dimana terdapat dua buah lukisan karya Basoeki Abdoellah. Di dinding sebelah timur dipasang lukisan yang berjudul "Pergiwa Pergiwati" yang diambil dari kisah Mahabharata, dan di dinding sebelah barat lukisan yang berjudul "Jaka Tarub" yang merupakan legenda rakyat Jawa.
    Ruangan terakhir yang ada di Istana Merdeka adalah Ruang Bendera Pusaka yang digunakan untuk meletakkan Bendera Pusaka yang pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 dan duplikatnya pada setiap tanggal 16 -17 Agustus.
    Di halaman Istana Merdeka, terdapat sebuah tiang bendera yang tingginya 17 meter. Setiap tanggal 17 Agustus di tiang ini dikibarkan duplikat Bendera Pusaka dalam rangka Peringatan Detik - Detik Proklamasi.
    (Istana Kepresidenan RI, Sekretariat Presiden RI,2004)

    source :
    http://www.presidenri.go.id/istana/index.php/statik/profil/istana/merdeka.html

    Profil Istana Negara

    Pemerintah Republik Indonesia memusatkan kegiatan pemerintahannya, di Istana Kepresidenan yang berada di Jakarta. Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta terletak di Jalan Merdeka Utara, berdekatan dengan Taman Monumen Nasional, berada di jantung ibu kota negara.
    Istana Kepresidenan Jakarta terdiri dari dua bangunan istana, yaitu Istana Merdeka, yang menghadap ke Taman Monumen Nasional, dan Istana Negara yang menghadap ke Sungai Ciliwung, Jalan Veteran. Kedua istana ini dihubungkan dengan halaman tengah yang luasnya kira-kira setengah lapangan bola. Selain itu terdapat pula bangunan lain yang termasuk ke dalam lingkungan Istana Jakarta, yaitu Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.
    Sumber : Buku Istana Kepresidenan Republik Indonesia Jakarta 2004,
    Sekretariat Presiden Republik Indonesia

    source :
    http://www.presidenri.go.id/istana/index.php/statik/profil/istana/negara.html